PGN Saka Tanam 60.000 Mangrove untuk Mendukung Kelestarian Lingkungan di Ujungpangkah

PGN Saka sebagai afiliasi PGN Subholding Gas Pertamina melalui Saka Indonesia Pangkah Limited melaksanakan seremonial penanaman 60.000 bibit mangrove melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan pada Kamis 31 Oktober 2024 di Areal Preservasi Kawasan Mangrove, Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk mendukung pelestarian ekosistem pesisir, sekaligus memperkuat komitmen PGN Saka dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan PGN Saka yang diwakili oleh Bapak Subali selau External Relations Supervisor, perwakilan SKK Migas Jabanusa Ibu Cindy Cinthya Koeshardini, serta perwakilan dari instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BBKSDA dan Dinas Kehutanan. Hadir pula Sat Polair dan perwakilan empat desa. 

Antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini terlihat dari kehadiran dan partisipasi dalam acara. Pelaksanaan acara berjalan lancar dengan serangkaian kegiatan diantaranya:

  • Penanaman Simbolis 60.000 bibit mangrove jenis Rhizophora Mucronata melalui Program PPM SIPL
  • Penanaman Simbolis 2.000 mangrove jenis Rhizophora Stylosa melalui Kerjasama DLH Jawa Timur
  • Peresmian Area Pembibitan Mangrove Pangkahwetan Peresmian Gazebo Mangrove.

 

“Mangrove bisa jadi tempat wisata serta pusat ekonomi masyarakat. Kegiatan (penghijauan) yang

kami lakukan merupakan bagian dari komitmen PGN Saka terhadap masyarakat dan lingkungan,” ucap Subali.

Menanam tanaman mangrove tidak hanya tentang sekedar lingkungan hidup, tapi juga melindungi burung migran serta ekosistem di dalamnya. PGN Saka berinisiasi menggelorakan kembali Areal preservasi Mangrove Ujungpangkah. Masyarakat diajak untuk memahami bahwa mangrove tidak hanya berfungsi sebagai tanaman penyangga pantai, tetapi juga sebagai habitat bagi berbagai spesies seperti ikan dan burung, serta sebagai penyerap emisi karbon yang efektif.

“Jawa Timur memilik 35.000 Ha lahan potensi penghijauan. DLH memiliki program gerakan AKSI TAJAM yang juga bekerjasama dengan SKK Migas dan PGN Saka. Kami mengapresiasi kepada PGN Saka karena punya komitmen untuk menanam mangrove,” sambut Aju selaku perwakilan DLH Jawa Timur.

Dengan adanya kegiatan penanaman ini, PGN Saka berharap dapat terus berkontribusi bagi pelestarian alam serta mendukung masyarakat pesisir melalui program-program berkelanjutan yang memberikan manfaat jangka panjang.

 

Share this Post